1. Mars KMIL ITB diciptakan oleh Dimas Bimo Mahardika (IL ’13) yang merupakan anggota PSM ITB.
  2. “Di atas Bumi Ganesha, Di bawah Langit Jatinangor” merupakan slogan yang digaungkan oleh KMIL ketika ikut serta dalam kegiatan kemahasiswaan terpusat di Ganesha. Slogan tersebut secara tersirat menyampaikan pesan kepada massa kampus Ganesha bahwa perbedaan jarak Jatinangor-Ganesha bukan hambatan bagi mahasiswa ITB Kampus Jatinangor untuk tetap ikut serta dalam kegiatan kemahasiswaan di Ganesha.
  3. Ruang sekretariat pertama mahasiswa RIL sejak perumusan pembentukan himpunan hingga musyawarah pemilihan ketua himpunan berlokasi di lantai 2 gedung perpustakaan pusat ITB kampus Jatinangor.
  4. Ruang sekretariat KMIL pindah ke Gedung Labtek I B secara resmi pada tanggal 06 November 2015.
  5. Lambang KMIL pada kedua sisi kanan dan kiri terdapat gambar tanaman, yang jika diperhatikan secara keseluruhan merupakan tulisan ‘RIL’. Perancangan lambang digagaskan oleh Bagus Dwipayana (IL ’13)
  6. Mars KMIL secara resmi menjadi pembuka setiap forum atau rapat massa, dilaksanakan pertama kali pada Muker (Musyawarah Kerja) KMIL kepengurusan 2016/2017.
  7. KMIL berhasil mengukir sejarah di kemahasiswaan ITB setelah KMIL berhasil membentuk himpunan sendiri tanpa dinaungi himpunan yang telah ada sebelumnya
  8. Filosofi ‘keluarga’ dalam KMIL memiliki arti bahwa kemanapun kita pergi, sejauh apapun, bahkan setelah mahasiswa lepas kuliah dari jurusan RIL, KMIL tetap dapat menjadi tempat pulang dan kembali bagi mahasiswa RIL.