SEJARAH BERDIRINYA KMIL ITB

Pada tahun 2014, angkatan pertama mahasiswa Program Studi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (RIL) mulai memasuki tahap penjurusan. Sebagai upaya untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi antar mahasiswa pada saat itu, dibentuklah badan angkatan yang diketuai oleh Aji Mustiaji (IL’13).

Di tahun yang sama, Kabinet KM-ITB melaksanakan diskusi dengan lembaga kemahasiswaan di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMS), Keluarga Mahasiswa Teknik Kelautan (KMKL), dan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL). Pada diskusi tersebut, dibahas mengenai penyediaan wadah kemahasiswaan yang dapat menampung dua program studi baru di FTSL, yaitu program studi RIL dan TPSDA. Hasil dari diskusi tersebut menyimpulkan bahwa ketiga himpunan yang telah ada di FTSL tidak dapat menaungi mahasiswa RIL dan TPSDA, sehingga disarankan untuk program studi RIL dan TPSDA membentuk himpunan sendiri.

Sebagai lembaga kemahasiswaan terpusat, Kabinet KM-ITB menginisiasi pembentukan himpunan mahasiswa RIL dan TPSDA, kemudian dilakukanlah langkah-langkah persiapan pembentukan himpunan. Salah satu langkah persiapan tersebut adalah dengan menetapkan tim formatur himpunan yang disebut sebagai ‘Komite RIL’.

Komite RIL terdiri dari 4 divisi, antara lain sebagai berikut:

  • Divisi Eksternal: Mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai badan intra dan ekstrakampus mahasiswa RIL untuk berkegiatan di kemahasiswaan terpusat KM ITB, dan juga memiliki peran dalam benchmarking ke himpunan-himpunan di ITB yang dapat menjadi bahan kajian dalam pembentukan komponen kelengkapan himpunan mahasiswa RIL.
  • Divisi Internal: Mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai badan internal kesejahteraan mahasiswa RIL, memiliki peran mempersiapkan kebutuhan SDM (sumber daya manusia) himpunan, melalui kegiatan-kegiatan keakraban mahasiswa RIL dan pemetaan potensi minat bakat mahasiswa RIL.
  • Divisi Akademik: Mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai badan berperan dalam keilmuan dan keprofesian, bertanggungjawab dalam membantu mahasiswa RIL terkait masalah akademik dan perkuliahan.
  • Divisi Identitas: Mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam mempersiapkan kelengkapan dan syarat-syarat terbentuknya himpunan, misalnya perihal AD/ART, atribut jaket himpunan, bendera himpunan, dan lainnya.

Pada saat itu, Kabinet KM ITB menyediakan berbagai bentuk pelatihan khusus yang berisi materi-materi dasar organisasi dan kepemimpinan yang rutin dilaksanakan selama periode bulan Agustus-September 2014 sebagai persiapan bagi mahasiswa RIL dalam menyelenggarakan organisasi kemahasiswaan.

Pada November 2014, Komite RIL mulai bergerak aktif dengan mengadakan beberapa program seperti seminar-talkshow yang dinamakan “Ngobras” (Ngobrol Asyik dan Santai), ‘GORILA’ (Go RIL Action), yang merupakan rangkaian acara dimana mahasiswa dari berbagai jurusan dapat menukar sampah dengan tanaman kaktus di sekitar Kampus Jatinangor, diakhiri dengan kegiatan peringatan pada ‘Hari Pohon’, tanggal 23 November 2014 di Car Free Day Dago, Bandung, serta pelaksanaan kegiatan Tukar Sampah tanggal 29 November 2014 di sekitar Jatinangor. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi titik awal dalam memperkenalkan jurusan RIL ke massa kampus ITB, dan menjadi tonggak awal eksistensi kemahasiswaan RIL ITB.

Memasuki tahun 2015 tepatnya pada bulan Januari, disepakati secara tidak langsung nama himpunan ‘HIMARIL’ (Himpunan Mahasiswa Rekayasa Infrastruktur Lingkungan) ITB. Seiring dengan matangnya AD/ART, dilakukan penggantian nama dari HIMARIL menjadi KMIL (Keluarga Mahasiswa Infrastruktur Lingkungan) ITB, karena dirasa lebih sesuai dengan tujuan dan asas himpunan yang disepakati.

Pada tanggal 9 Februari 2015, AD/ART KMIL ITB resmi disahkan sekaligus menjadi hari berdirinya KMIL ITB secara resmi. Satu pekan kemudian, dilaksanakan musyawarah untuk menentukan para pemangku jabatan KMIL ITB yang menghasilkan terpilihnya Gesit Nurdaksina sebagai ketua pertama KMIL ITB, dilengkapi oleh Muhammad Hafidz Khoeroni sebagai Sekertaris Jenderal, Aji Mustiaji sebagai Ketua BPA (Badan Perwakilan Anggota), serta Bagus Dwipayana senator pertama.

Pada 27 Februari 2015, dilakukan peralihan dari Komite RIL ke himpunan KMIL ITB. Peralihan ini merupakan simbol resmi bahwa KMIL ITB telah dibentuk dan siap menjalankan program-program kerja secara mandiri. Namun, Dies Natalis KMIL tetap diperingati setiap tanggal 9 Februari, sesuai dengan momen pengesahan AD/ART KMIL ITB.

 

Ditulis oleh     : Gesit Nurdaksina (15713004)

Disunting oleh :

Puti Fauzia Imani (15716013)

Rifdhan Senandik Mahari (15717031)